Jumat, 31 Juli 2015
Sabtu, 28 Maret 2015
makalah bola voly
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat karunia dan
inayah Nyalah kita dapat di beri kesehatan dan kekuatan sehingga dapat
menikmati indah nya dunia ini. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
baginda dan junjungan kita nabi Muhammad SAW keluarga sahabat,dan
pengikut nya yang istiqomah di jalan nya semoga kita semua mendapat safaat
kelak yaumul akhir.
Alhamdulilah penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan membantu
dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepeda guru pembimbing mata
pelajaran PENJASKES TENTANG SEJARAH
BOLA VOLLY”, yaitu, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
Penyusun menyadari bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan , baik menyangkut isi maupun tulisan, mengingat
kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan.
TERIMA KASIH
Cisolok, 19 Desember 2014
Penulis
i
Daftar isi
I. KATA
PENGANTAR ……….……….………………………………………........ i
II. DAFTAR
ISI ................................................................................................. ii
III.BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan masalah ........................................................................................................1
C. Tujuan Makalah .......................................................................................................1
D. Manfaat Makalah .......................................................................................................1
IV. BAB II
PEMBAHASAAN ……………...............................................................2
A. Sejarah Permainana Bola
Voli …..……………………………………….. 2-3
B. Perasarana bola
voli .……….….…….……….........................................3-4
C. Cara
Permainan ………………...................................................4
D. Aturan Permainan Bola
Voli ………………………...................................4-5
E. Teknik Dasar Bola
Voli …………………………………………..............5-10
V. BAB III …………..................................................................................11
A. Kesimpulan ................................................................................................................11
B. Saran ……………………………………………………………………….......11
V. DAFTAR PUSAKA …………………………………………………………….…12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna
mutu pendidikan yang hanya di kaitkan dengan aspek kemampuan kognitif.
Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak,
budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan di terbitkannya
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak dan seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa olah raga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantara sekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudah mendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kita harus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli serta sejarah singkat Bola Voli.
Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
Melihat dari perkembangan Bola voli di dunia yang kian merebak selayak dan seyogya nya pula kita sebagai generasi bangsa harus mengetahui beberapa olah raga yang sekarang menjadi salah satu tumpuan Indonesia yaitu diantara sekian banyak olahraga yang diminati di Indonesia dan Bola voli bahkan sudah mendemam ke seluruh plosok dan tidak ketinggalan di pedesaan. Untuk itu kita harus menanamkan pada peserta didik kita mengenai Pentingnya ilmu Bola voli serta sejarah singkat Bola Voli.
B. Rumusan
Makalah
1. Apa
sejarah permainan bola voly?
2. Apa saja perasarana permainan bola voly?
3. Bagaimana cara permainan Bola voly?
4. Apa
aturan permainan bola voly?
5. Apa saja teknik dasar permainan bola voly
C. Tujuan Makalah
Mata Kuliah
Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.yaitu salah satunya Olahraga Bola voli
2. Meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.di bidang bola voli.
3. Meningkatkan
kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam Bermain Bola voli
4. Meletakkan
landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, Terutama di
bidang Bola voli.
5. Mengembangkan
sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis dalam Beramain Bola voli.
6. Mengembangkan
keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
D. Manfaat
Makalah
Semoga
makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan dapat dipergunakan
sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para peserta didik
sekaligus dapat membangun Indonesia
yang tangguh dibidang ke Olahragaan terutama dibidang olahraga Bola voli
1
BAB II
PEMBAHASAAN
A. Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada
tahun 1895 di Holyoke
(Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan
jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di
Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan
kejuaraan bola voli nsional. Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada
tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan
peserta yang cukup banyak.
Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal
Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan
berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. Permainan bola voli tidak memerlukan
lapangan yang luas.
2. Mudah
dimainkan.
3. Alat-alat
yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan
ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat
dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat
di mainkan banyak orang
Indonesia mengenal permainan bola voli
sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani
didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola
voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak
andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan
bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar
kompeni-kompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli diIndonesia sangat pesat di seluruh lapisan
mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota
besar di seluruh Indonesia .
Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola
voli seluruh indonesia )
didirikan di Jakarta
bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 diJakarta ,
baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi
dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh
pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan
dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka
menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola
voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam
sejarah perbolavolian Indonesia ,
PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di
Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli
yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer
Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik
diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan
olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra
tersebut, sebagai juaranya adalah
:
.
Permainan bola voli di
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
2
1. UniSovyet
2. Jepang
3.
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
Dengan melihat perkembangan permainan
bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih
permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya
pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam
memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar
permainan bola voli .
B. Perasarana
Permainan Bola Voli
1. Ukuran lapangan bola voli
a. Panjang Lapangan : 18 m
b. Lebar Lapangan : 9 m
c. Lebar Garis : 5 cm
Lapangan permainan bola voli
terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter.
Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua
bagian sama besar.
Masing-masing lapangan terdiri dari
atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang
dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3
meter.
2. Net/ Jaring
a. Panjang Net : 9,5
m e. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
b. Lebar Net : 1
m f. Antene rood line : 10 cm
c. Mata Jaring : 10
cm g. Tinggi/panjang antene : 1,80 m
d. Tinggi tiang Putera : 2,43
m h. Garis tengah diameter : 1
cm
3
a. Keliling : 65-67 cm
b. Berat bola : 250-280 gram
c. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
d. Jalur bola : 12-18 jalur
C. Cara
Permainan
Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu . Dalam sebuah tim, terdapat 4
peran penting, yaitu tosser (atausetter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan).
1. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.
2. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh
di daerah pertahanan lawan.
3. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan
masuk tetapi tidak boleh men-smash bola
ke seberang net.
4. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak
yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.
D. Aturan
Permainan Bola Voli
Aturan
permainan bola voli ada 2 yaitu: Penghitungan
angka dan Sistem pertandingan
Dalam
perhitungan angka terdiri dari:
a. Jika
pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
b. Serve
yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Dalam
sistem pertandingan terdiri dari :
1. Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
2. Setiap
tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan
4 pemain cadangan.
3. Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6. Apabila
di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
4
7. Setiap
pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8. Sistem
hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9. Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
10. Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli
harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum
dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung
sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang
membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada
saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
kecuali dengan cara menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat
memainkan bola dihitung sebagai double faults.
11. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada
saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3)
maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat
setelah tim lawan mencapai angka 13.
12. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya 1 menit.
13. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan internasional.
E. Teknik
Dasar Bola Voli
1. Macam-
macam dan Pelaksanaan Teknik Passing:
a. Passing
Bawah
Cara
pelaksanaannya :
1. Pemain
melakukan sikap siap.
2. Kedua
tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º
dengan badan.
3. Sikap
tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi
45º.
5
4. Tungkai
mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur
lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati
bahu.
5. Kembali
kepada sikap siap.
Macam-macam
passing bawah :
1. Pass Bawah dua Tangan
2. Pass Bawah Satu Tangan
3. Pass Bawah Bergulir Kesamping
4. Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5. Pass Bawah Meluncur Kedepan
b. Passing Atas
Cara pelaksanaannya :
Pada dasarnya pass atas adalah bola
tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali keatas, tetapi karena
proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat
seperti dipantulkan.
1. Pemain melakukan sikap siap.
2. Badan dijulurkan keatas dengan
meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas, sikap
jari seperti hendak merangkum bola.
3. Tungkai ditekuk kembali sampai lutut
membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh
oleh ujung jari-jari tangan.
4. Tungkai dijulurkan kembali sampai
berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan
lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
5. Kembali kepada sikap siap.
Macam-macam passing atas :
1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
2. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik
Service
a. Underhand Service
Pemain berdiri menghadap net , kaki
kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini
untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat
badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang
dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan
kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan
terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan
kaki yang dibelakang kedepan.
Macam-macam Underhand Service
1. Back Spin Underhand Serve : Bola
berputar kebelakang.
2. Top Spin (Cutting) Underhand Serve:
Bola berputar keatas.
3. Inside Spin Underhand Serve : Bola
berputar kedalam.
4. Outside Spin Underhand Serve : Bola
berputar keluar.
b. Overhead Service
6
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada
lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama-sama
memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian
atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri
keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan
kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan,
berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas
kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul
dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut
bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan
gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan
lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.
Macam-macam Overhead Service
1. Top Spin Overhead Serve : Bola
berputar keatas.
2. Inside Spin Overhead Serve : Bola
berputar kedalam.
3. Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar
keluar.
4. Drive Overhead Serve : Bola berputar
keatas.
c. Floating Service
1. Frontal Floating Service : Bola
mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan
hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit,
ditarik
ada gerakan lanjutan
kebelakang sebelum melempar bola.
2. Bola dilempar rendah, bagian atas
tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola
dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola
dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak Side Floating Service : Bola
mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki
menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan menjulur kira² setinggi
kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan
dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar,
bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan dan bagian tengah badan bola
dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan
tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat
badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Kontak dengan bola singkat sekali,
lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan
kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan
terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
d. Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu
senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan, sebuah team
memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama
permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve
adalah :
1) Dapat menjatuhkan mental lawan
2) Mempersulit lawan untuk membangun
serangan
3) Memudahkan blocker untuk melakukan
bendungan
4) Memudahkan kerja defender
7
Teknik Jump
Serve :
1) Awalan ±4 langkah, hal ini untuk
mendapatkan power yang cukup.
2) Lompat pada langkah ke 4 diluar garis
belakang dan jatuh didalam lapangan.
3) Lemparan tidak dari belakang tetapi
dari samping badan agar dapat terlihat dan mudah mengontrol putaran bola
kedepan.
4) Ayunan tangan sama seperti melakukan
Spike Bola Tinggi (Open Spike).
5) Step ketiga baru bola dilempar keatas,
setelah melakukan step sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
6) Gerakan harus harmonis dan
berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan spike, tidak terpatah-patah.
3. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik
Smash
Proses melakukan smash dapat dibagi
menjadi : Awalan, Tolakan,
Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat.
a. Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki
dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau
smasher kidal).
Langkahkan kaki satu langkah kedepan
(pemain yang baik, dapat mengambil ancang-ancangsebanyak 2 sampai 4 langkah),
kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur-angsur merendah
untuk membantu tolakan.
b. Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga
kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit
untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical.
Ayunkan kedua lengan kebelakang atas
sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap
untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
c. Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit &
jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat
kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan
batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan
eksplosif dan loncatan vertikal.
d. Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan
lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat
lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola.
Pukul bola secepat dan setinggi
mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian
atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan &
jari menutup bola.
Setelah perkenaan bola lengan pemukul
membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh
membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak
memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat
berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat
turun kelantai.
8
e. Mendarat
Mendarat
dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan
kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan
sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama
dengan tempat saat meloncat.
Macam-macam
Smash.
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan
setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan
jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah
pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap
menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian
1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul
bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke
pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang
panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan
lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan
siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan
pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik
hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat
melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan
awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net,
smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola
sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat
dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat
dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh
pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola,
berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash
terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas
badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan
membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian
belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan
tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu.
Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net,
bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama
dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola,
bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul
tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang
tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang
tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang
dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain
belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang,
tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan
langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul
tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak
tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan
meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada
tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash
normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian
melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk
melakukan serangan.
10
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan
yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa
dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ini, peserta didik mampu
mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan,
kerja keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang
sehat dan bersih.
B. SARAN-SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini,
sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan bagi para pembaca yang
kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang
lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi
tugas yang kami laksanakan.
11
Daftar Pusaka
Buku Penjas kelas V Bola Voli | Sejarah, Pengertian, Teknik, Peraturan
Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik, Persindo
Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik, Persindo
Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa
Soeharno HP, Dasar-Dasar permainan Bola Voli,
FPOK IKIP Yogyakarta 1982
Soejono, Ilmu Coaching Umum, FKIK FPOK, Yogyakarta
1983
SyarifuddinAip, Pengetahuan Olahraga,
CV baru, jakarta
1991
12
Langganan:
Postingan (Atom)